108 Maidens chap 11 B. Indonesia
Chapter 11 CHAOTIC TAIL ESCAPE TECHNIQUE
Diterjemahkan oleh I-Fun Novel
Ada lebih dari seratus keluarga yang berada di Desa Klan Song.
Tempat ini memberi Shu Jing kesan desa yang biasa. Dengan gonggongan anjing, kokok ayam jantan dan dapur bercerobong asapnya mengepul ke udara.
Song Lu pergi mencari satu-satunya dokter di desa untuk menyembuhkan Shu Jing dan menerapkan obat yang disebut 'Bubuk Penyeluruh Tendon' pada luka-lukanya. Ia diberitahu bahwa dirinya benar-benar akan pulih setelah beristirahat selama tiga sampai empat hari.
Dokter juga memuji tubuh tangguh Shu Jing. Jika orang normal tergigit oleh Harimau Bunga Baja, tulang-tulang mereka sudah akan hancur, dan beberapa bahkan tidak akan bisa pulih lagi selama sisa hidup mereka.
Sebaliknya, Shu Jing selamat dengan luka pada daging belaka. Berita dari pria ini yang menghabisi mahkluk itu cepat menyebar ke penjuru desa. Sepertinya binatang buas sebelumnya telah menyebabkan kerusakan yang tidak sedikit untuk desa ini.
Semua laki-laki dan perempuan muda dari desa datang untuk bertanya tentang Shu Jing. Kalau bukan karena sosok dingin dan mengintimidasi Lin Yingmei, rumah Song Lu telah akan runtuh karena banyaknya orang.
Song Lu menyarankan bahwa Shu Jing harus tinggal di sini dan beristirahat sampai dirinya benar-benar pulih. Yingmei merasa ikut bertanggung jawab atas hal ini, jadi dia tidak keberatan.
Si pilot militer ini hanya bisa mengikuti arus dan menetap.
"Tuan muda, apakah kau butuh sesuatu? Tubuhku sudah menjadi milikmu untuk di perintah. Hanya perlakukan diriku seperti ternak"
Song Lu berkedip sambil tersenyum genit.
Mendengar kata-katanya, alis Lin Yingmei berkerut . Dia tidak suka sama sekali dengan cara Song Lu berbicara.
"Apakah ada buku di sini? Akan hebat jika kau bisa membawakanku beberapa buku tentang Benua Liangshan"
Tanya Shu Jing pura-pura tidak mendengar yang barusan.
Sekarang, ada terlalu banyak misteri di benua ini. Lin Yingmei tidak membawa teks seperti itu dengannya, dan dia juga tidak cocok untuk mengajari.
Ketahuilah musuh dan dirimu sendiri lalu kau akan menjadi tak terkalahkan. Bagaimana mungkin dia tidak mengerti prinsip sederhana ini dari Seni Perang Sun Tzu?*.
[The Art of War, buku 13 bab dimana setiap bagiannya membahas strategi dan metode tentang perang. Diperkirakan telah di tulis oleh Sun Zi/Sun Tzu pada abad ke 6. Wikipedia]
"Biarkan aku pergi memintakannya untukmu"
Dalam sekejap mata, Song Lu sudah keluar dari ruangan.
"Master, kau tidak harus membiarkan dirimu lengah!"
Menunggu gadis itu benar-benar pergi, Yingmei mengingatkan Masternya.
"Apakah kau pikir dia adalah Ksatria bintang?"
Tanya Shu jing.
"Pelayanmu ini tidak bisa merasakan jejak Energi Bintang yang berasal dari dirinya. Ada kemungkinan bahwa dia memiliki kultivator yang sangat tinggi dan mampu menyembunyikan kekuatannya. Tentu saja, ada kemungkinan dia hanya orang normal"
Lin Yingmei menggeleng. Dia tidak memiliki kemampuan pengamat yang luar biasa. Bagi si Majestic Star, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang Ksatria bintang atau tidak adalah bertarung dengan mereka.
"Aku pikir dia memiliki banyak kesamaan dengan para ksatria bintang"
Pilot militer ini tersenyum dan berkata. Lin Yingmei menanggapi dengan kebingungan.
"Kenapa Master mengatakan begitu?"
"Pada dasarnya, dia memiliki kesan santai yang aneh"
Pikir Shu Jing tentang bagaimana dia sejak awal pertemuan, gadis itu tidak pernah sedetik pun tampak biasa. Tidak seperti orang normal, ia tampaknya memiliki pelatihan dan pengalaman, bahkan jika dia tidak bisa mengurus Harimau Bunga Baja, dia terlihat yakin akan bisa melarikan diri dengan aman pada akhirnya.
Menjadi seorang tentara, intuisi Shu Jing sangatlah sensitif tentang hal semacam ini. Sembilan dari sepuluh kecurigaannya selalu benar.
Lin Yingmei terlihat tenggelam dalam pikiran. Dengan suara dingin, dia berkata.
"Haruskah kita menyingkirkannya?"
"Dia tidak punya niat membunuh"
Shu Jing telah merenung tentang alasan gadis itu untuk mendekatinya begitu erat tanpa menyebabkan pria ini merasakan bahaya. Alasannya adalah ia mungkin memang tidak menyembunyikan jejak niat membunuh apapun.
Tidak peduli siapa, sementara menyimpan pengalaman menyakitkan, mereka tidak akan dapat benar-benar menyembunyikan niat membunuh. Dan Shu Jing adalah tipe orang yang bisa membaca lawan-lawannya dengan baik.
Dia tidak memiliki maksud seperti itu, sehingga Shu Jing tidak ragu-ragu untuk menangkap jatuh Song Lu ke dekapannya.
"Kali ini, pelayanmu ini benar-benar kacau"
"Tidak perlu khawatir, seorang pria yang dapat menahan rasa sakit adalah seorang pria sejati"
Shu jing melambaikan tangannya.
"Aku juga tidak bisa selalu dilindungi olehmu, ini adalah kesempatan yang baik bagiku untuk berlatih"
Lin Yingmei tidak setuju.
Sebagai Majestic Star Panther Head, dia berpikir kata-kata yang diucapkan oleh Shu Jing benar-benar layak sebagai Master sesungguhnya Lin Chong.
Dalam beberapa saat, Song Lu telah kembali ke ruangan, membawa beberapa tas.
Melihat dia menyeret begitu banyak kantong berat, Shu Jing tertawa.
"Song Lu, jangan bilang kau telah mengambil setiap buku yang ada di seluruh desa ke sini!"
"Benar sekali! Ini semua buku yang sudah di desa kami sejak zaman kuno. Beberapa bahkan diberikan oleh kepala desa, dan semua ini untuk dibaca tuan muda"
Pipi Song Lu mengungkapkan lesung cerah sambil tersenyum.
"Jadi kau tidak mencuri semua itu?"
"Tentu saja tidak. Mendengar bahwa tuan muda ingin membaca, semua orang di desa mengumpulkan apa yang mereka bisa. Kau adalah penyelamat tempat ini, sehingga itu wajar saja"
Song Lu tertawa.
"Aku mendengar bahkan ada beberapa manual kuno tersembunyi di sini, tapi banyak orang di desa telah mencoba dan gagal untuk memahaminya"
Manual? Mendengar ini, mata Shu Jing berkilauan.
Saat ini, masalah terbesar adalah dia tidak memiliki manual tentang kultivasi. Seseorang harus tahu, jika kultivator bintang memiliki bantuan dari teknik jiwa kuat atau seni beladiri, kekuatan mereka akan sangat meningkat.
Namun ketika Shu Jing berpikir tentang bagaimana Song Lu dengan santainya berkata ia telah menemukan beberapa manual kultivasi, kecurigaan tumbuh dalam hatinya.
Bagaimana dia bisa begitu beruntungnya secara acak berjalan lalu mendapatkan Manual kultivasi?
Selesai memeriksa buku itu, Song Lu membawakan pada pria ini. Shu Jing merasa seperti seember air dingin tertumpah ke seluruh kepalanya.
Seperti apa manual kultivasi yang legendaris ini?.
....Apa-apaan dengan 'Teknik Penyendiri Agung Melintasi Langit dan Bumi', 'Kepalan Pemusnah Tanpa Berpikir' atau 'Taktik Pelepasan Gelombang Penjungkirbalik Lautan dan Sungai'?.
Nama-nama ini cukup kasar, tapi isinya sendiri bahkan lebih buruk.
Dalam rangka untuk berlatih Teknik Penyendiri Agung, yang pertama adalah harus mengebiri diri sendiri. Kepalan Pemusnah Tanpa Berpikir memerlukan seseorang untuk memusnahkan otak mereka sendiri. Sedangkan Taktik Pelepasan Gelombang hanya teknik penuh nafsu sialan. Terlebih lagi, ada satu yang disebut Tubuh Emas Abadi Sembilan Revolusi, itu membutuhkan seseorang untuk mati agar dapat meng-kultivasi.
....Oh....Langit....!!!
....Namun Shu Jing menemukan sesuatu yang menarik. Teknik Pelarian Diri Ekor Pengacau. Penulisnya adalah Master Spiritual Toad Emas. Nama yang cukup misterius, tetapi, lebih penting adalah manual ini komprehensif dan dengan lugas menjelaskan proses pelatihan langkah demi langkah.
Sekilas orang bisa tahu kalau manual ini sangat berguna, disusun secara logis dalam format standar. Terutama yang penting adalah terdapatnya daftar Energi Bintang sebagai persyaratan untuk meng-kultivasi. Selain itu, menurut manual, teknik melarikan diri ini benar-benar kuat. Bahkan bisa membuat dewa dan iblis menangis sia-sia. Inilah teknik untuk melawan surga.
Bahkan jika tubuh penggunanya tidak lengkap dan hidup mereka bergelantungan pada seutas benang tipis, selama masih memiliki secercah kesadaran, mereka dapat melarikan diri. Musuh yang kuat hanya bisa terdiam dan mendesah.
Teknik Pelarian diri ini membutuhkan kemauan kuat untuk benar-benar menahan gangguan sekitarnya, atau semua akan menjadi tidak berguna.
Shu Jing menganggap manual ini sangat cocok, sehingga ia meminta Lin Yingmei dan Song Lu tentang Master Spiritual Toad Emas.
Song Lu tidak terlalu tahu siapa orang yang dimaksud. Setelah setengah hari berpikir, Yingmei juga hanya bisa mengatakan bahwa Master Spiritual itu kemungkinan besar adalah seorang ahli yang telah berkeliaran merekam temuannya.
Ini sudah cukup untuk meyakinkan Shu Jing, tidak peduli apa, dia hanya akan mencobanya dulu. Menurut buku, tubuh seseorang harus terluka dalam rangka untuk berlatih tekniknya. Jika tubuh benar-benar tidak kerusakan apapun, hasilnya akan selalu kegagalan.
Shu Jing masih bertekad untuk mencoba. Apa yang menjadi keberuntungan adalah kakinya yang masih cedera.
Berikutnya, pria ini mulai berlatih mengikuti panduan Teknik Pelarian diri Ekor Pengacau.
Pertama, ia harus mengumpulkan semua Energi Bintang dan menggunakan untuk menyerang luka-lukanya. Terluka adalah kebutuhan yang paling utama dari langkah ini, dan sekali dia mengumpulkan seluruh kekuatan di tempat yang tepat, ia kemudian harus memaksa untuk merusak tubuh dari dalam dan luar.
Energi Bintang di tubuh mulai mempertajam saat mereka menuju ke arah kaki dan menyerangnya tanpa henti, menyebabkan Shu Jing mengalami rasa sakit yang tak terbayangkan.
"Sialan, sakit!!"
Mata Shu Jing melebar. Dia tersentak dan menelan seteguk udara sejuk.
Ke Halaman utama 108 Maidens of Destiny
Ke Chapter selanjutnya
Diterjemahkan oleh I-Fun Novel
Ada lebih dari seratus keluarga yang berada di Desa Klan Song.
Tempat ini memberi Shu Jing kesan desa yang biasa. Dengan gonggongan anjing, kokok ayam jantan dan dapur bercerobong asapnya mengepul ke udara.
Song Lu pergi mencari satu-satunya dokter di desa untuk menyembuhkan Shu Jing dan menerapkan obat yang disebut 'Bubuk Penyeluruh Tendon' pada luka-lukanya. Ia diberitahu bahwa dirinya benar-benar akan pulih setelah beristirahat selama tiga sampai empat hari.
Dokter juga memuji tubuh tangguh Shu Jing. Jika orang normal tergigit oleh Harimau Bunga Baja, tulang-tulang mereka sudah akan hancur, dan beberapa bahkan tidak akan bisa pulih lagi selama sisa hidup mereka.
Sebaliknya, Shu Jing selamat dengan luka pada daging belaka. Berita dari pria ini yang menghabisi mahkluk itu cepat menyebar ke penjuru desa. Sepertinya binatang buas sebelumnya telah menyebabkan kerusakan yang tidak sedikit untuk desa ini.
Semua laki-laki dan perempuan muda dari desa datang untuk bertanya tentang Shu Jing. Kalau bukan karena sosok dingin dan mengintimidasi Lin Yingmei, rumah Song Lu telah akan runtuh karena banyaknya orang.
Song Lu menyarankan bahwa Shu Jing harus tinggal di sini dan beristirahat sampai dirinya benar-benar pulih. Yingmei merasa ikut bertanggung jawab atas hal ini, jadi dia tidak keberatan.
Si pilot militer ini hanya bisa mengikuti arus dan menetap.
"Tuan muda, apakah kau butuh sesuatu? Tubuhku sudah menjadi milikmu untuk di perintah. Hanya perlakukan diriku seperti ternak"
Song Lu berkedip sambil tersenyum genit.
Mendengar kata-katanya, alis Lin Yingmei berkerut . Dia tidak suka sama sekali dengan cara Song Lu berbicara.
"Apakah ada buku di sini? Akan hebat jika kau bisa membawakanku beberapa buku tentang Benua Liangshan"
Tanya Shu Jing pura-pura tidak mendengar yang barusan.
Sekarang, ada terlalu banyak misteri di benua ini. Lin Yingmei tidak membawa teks seperti itu dengannya, dan dia juga tidak cocok untuk mengajari.
Ketahuilah musuh dan dirimu sendiri lalu kau akan menjadi tak terkalahkan. Bagaimana mungkin dia tidak mengerti prinsip sederhana ini dari Seni Perang Sun Tzu?*.
[The Art of War, buku 13 bab dimana setiap bagiannya membahas strategi dan metode tentang perang. Diperkirakan telah di tulis oleh Sun Zi/Sun Tzu pada abad ke 6. Wikipedia]
"Biarkan aku pergi memintakannya untukmu"
Dalam sekejap mata, Song Lu sudah keluar dari ruangan.
"Master, kau tidak harus membiarkan dirimu lengah!"
Menunggu gadis itu benar-benar pergi, Yingmei mengingatkan Masternya.
"Apakah kau pikir dia adalah Ksatria bintang?"
Tanya Shu jing.
"Pelayanmu ini tidak bisa merasakan jejak Energi Bintang yang berasal dari dirinya. Ada kemungkinan bahwa dia memiliki kultivator yang sangat tinggi dan mampu menyembunyikan kekuatannya. Tentu saja, ada kemungkinan dia hanya orang normal"
Lin Yingmei menggeleng. Dia tidak memiliki kemampuan pengamat yang luar biasa. Bagi si Majestic Star, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang Ksatria bintang atau tidak adalah bertarung dengan mereka.
"Aku pikir dia memiliki banyak kesamaan dengan para ksatria bintang"
Pilot militer ini tersenyum dan berkata. Lin Yingmei menanggapi dengan kebingungan.
"Kenapa Master mengatakan begitu?"
"Pada dasarnya, dia memiliki kesan santai yang aneh"
Pikir Shu Jing tentang bagaimana dia sejak awal pertemuan, gadis itu tidak pernah sedetik pun tampak biasa. Tidak seperti orang normal, ia tampaknya memiliki pelatihan dan pengalaman, bahkan jika dia tidak bisa mengurus Harimau Bunga Baja, dia terlihat yakin akan bisa melarikan diri dengan aman pada akhirnya.
Menjadi seorang tentara, intuisi Shu Jing sangatlah sensitif tentang hal semacam ini. Sembilan dari sepuluh kecurigaannya selalu benar.
Lin Yingmei terlihat tenggelam dalam pikiran. Dengan suara dingin, dia berkata.
"Haruskah kita menyingkirkannya?"
"Dia tidak punya niat membunuh"
Shu Jing telah merenung tentang alasan gadis itu untuk mendekatinya begitu erat tanpa menyebabkan pria ini merasakan bahaya. Alasannya adalah ia mungkin memang tidak menyembunyikan jejak niat membunuh apapun.
Tidak peduli siapa, sementara menyimpan pengalaman menyakitkan, mereka tidak akan dapat benar-benar menyembunyikan niat membunuh. Dan Shu Jing adalah tipe orang yang bisa membaca lawan-lawannya dengan baik.
Dia tidak memiliki maksud seperti itu, sehingga Shu Jing tidak ragu-ragu untuk menangkap jatuh Song Lu ke dekapannya.
"Kali ini, pelayanmu ini benar-benar kacau"
"Tidak perlu khawatir, seorang pria yang dapat menahan rasa sakit adalah seorang pria sejati"
Shu jing melambaikan tangannya.
"Aku juga tidak bisa selalu dilindungi olehmu, ini adalah kesempatan yang baik bagiku untuk berlatih"
Lin Yingmei tidak setuju.
Sebagai Majestic Star Panther Head, dia berpikir kata-kata yang diucapkan oleh Shu Jing benar-benar layak sebagai Master sesungguhnya Lin Chong.
Dalam beberapa saat, Song Lu telah kembali ke ruangan, membawa beberapa tas.
Melihat dia menyeret begitu banyak kantong berat, Shu Jing tertawa.
"Song Lu, jangan bilang kau telah mengambil setiap buku yang ada di seluruh desa ke sini!"
"Benar sekali! Ini semua buku yang sudah di desa kami sejak zaman kuno. Beberapa bahkan diberikan oleh kepala desa, dan semua ini untuk dibaca tuan muda"
Pipi Song Lu mengungkapkan lesung cerah sambil tersenyum.
"Jadi kau tidak mencuri semua itu?"
"Tentu saja tidak. Mendengar bahwa tuan muda ingin membaca, semua orang di desa mengumpulkan apa yang mereka bisa. Kau adalah penyelamat tempat ini, sehingga itu wajar saja"
Song Lu tertawa.
"Aku mendengar bahkan ada beberapa manual kuno tersembunyi di sini, tapi banyak orang di desa telah mencoba dan gagal untuk memahaminya"
Manual? Mendengar ini, mata Shu Jing berkilauan.
Saat ini, masalah terbesar adalah dia tidak memiliki manual tentang kultivasi. Seseorang harus tahu, jika kultivator bintang memiliki bantuan dari teknik jiwa kuat atau seni beladiri, kekuatan mereka akan sangat meningkat.
Namun ketika Shu Jing berpikir tentang bagaimana Song Lu dengan santainya berkata ia telah menemukan beberapa manual kultivasi, kecurigaan tumbuh dalam hatinya.
Bagaimana dia bisa begitu beruntungnya secara acak berjalan lalu mendapatkan Manual kultivasi?
Selesai memeriksa buku itu, Song Lu membawakan pada pria ini. Shu Jing merasa seperti seember air dingin tertumpah ke seluruh kepalanya.
Seperti apa manual kultivasi yang legendaris ini?.
....Apa-apaan dengan 'Teknik Penyendiri Agung Melintasi Langit dan Bumi', 'Kepalan Pemusnah Tanpa Berpikir' atau 'Taktik Pelepasan Gelombang Penjungkirbalik Lautan dan Sungai'?.
Nama-nama ini cukup kasar, tapi isinya sendiri bahkan lebih buruk.
Dalam rangka untuk berlatih Teknik Penyendiri Agung, yang pertama adalah harus mengebiri diri sendiri. Kepalan Pemusnah Tanpa Berpikir memerlukan seseorang untuk memusnahkan otak mereka sendiri. Sedangkan Taktik Pelepasan Gelombang hanya teknik penuh nafsu sialan. Terlebih lagi, ada satu yang disebut Tubuh Emas Abadi Sembilan Revolusi, itu membutuhkan seseorang untuk mati agar dapat meng-kultivasi.
....Oh....Langit....!!!
....Namun Shu Jing menemukan sesuatu yang menarik. Teknik Pelarian Diri Ekor Pengacau. Penulisnya adalah Master Spiritual Toad Emas. Nama yang cukup misterius, tetapi, lebih penting adalah manual ini komprehensif dan dengan lugas menjelaskan proses pelatihan langkah demi langkah.
Sekilas orang bisa tahu kalau manual ini sangat berguna, disusun secara logis dalam format standar. Terutama yang penting adalah terdapatnya daftar Energi Bintang sebagai persyaratan untuk meng-kultivasi. Selain itu, menurut manual, teknik melarikan diri ini benar-benar kuat. Bahkan bisa membuat dewa dan iblis menangis sia-sia. Inilah teknik untuk melawan surga.
Bahkan jika tubuh penggunanya tidak lengkap dan hidup mereka bergelantungan pada seutas benang tipis, selama masih memiliki secercah kesadaran, mereka dapat melarikan diri. Musuh yang kuat hanya bisa terdiam dan mendesah.
Teknik Pelarian diri ini membutuhkan kemauan kuat untuk benar-benar menahan gangguan sekitarnya, atau semua akan menjadi tidak berguna.
Shu Jing menganggap manual ini sangat cocok, sehingga ia meminta Lin Yingmei dan Song Lu tentang Master Spiritual Toad Emas.
Song Lu tidak terlalu tahu siapa orang yang dimaksud. Setelah setengah hari berpikir, Yingmei juga hanya bisa mengatakan bahwa Master Spiritual itu kemungkinan besar adalah seorang ahli yang telah berkeliaran merekam temuannya.
Ini sudah cukup untuk meyakinkan Shu Jing, tidak peduli apa, dia hanya akan mencobanya dulu. Menurut buku, tubuh seseorang harus terluka dalam rangka untuk berlatih tekniknya. Jika tubuh benar-benar tidak kerusakan apapun, hasilnya akan selalu kegagalan.
Shu Jing masih bertekad untuk mencoba. Apa yang menjadi keberuntungan adalah kakinya yang masih cedera.
Berikutnya, pria ini mulai berlatih mengikuti panduan Teknik Pelarian diri Ekor Pengacau.
Pertama, ia harus mengumpulkan semua Energi Bintang dan menggunakan untuk menyerang luka-lukanya. Terluka adalah kebutuhan yang paling utama dari langkah ini, dan sekali dia mengumpulkan seluruh kekuatan di tempat yang tepat, ia kemudian harus memaksa untuk merusak tubuh dari dalam dan luar.
Energi Bintang di tubuh mulai mempertajam saat mereka menuju ke arah kaki dan menyerangnya tanpa henti, menyebabkan Shu Jing mengalami rasa sakit yang tak terbayangkan.
"Sialan, sakit!!"
Mata Shu Jing melebar. Dia tersentak dan menelan seteguk udara sejuk.
Ke Halaman utama 108 Maidens of Destiny
Ke Chapter selanjutnya
Comments
Post a Comment